Toyota Avanza Di Tabrak Kereta Api Arah Belawan Menuju Medan, Tiga Penumpang Tewas 

Toyota Avanza Di Tabrak Kereta Api Arah Belawan Menuju Medan, Tiga Penumpang Tewas 
Kondisi Mobil Toyota jenis Avanza yang Hancur akibat kecelakaan perlintasan Kereta Api

BELAWAN,(PAB)----

Tiga tewas dan 10 orang lainnya luka-luka dalam petistiwa kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa plang di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa (6/11/18).

Korban tewas maupun yang terluka merupakan penumpang taksi online Toyota Avanza BK 1525 HE. Mobil berpenumpang 13 orang, tiga di antaranya anak-anak.

Korban meninggal, yakni tiga penumpang taksi online, yakni Sherly Doloksaribu (32)dalam kondisi hamil, warga Sei Mati bersama ibunya, Lina Sinulingga (55) dan Nurhaini (60), ketiganya warga Lorong 8 lingkungan 13,kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan. mengalami luka robek pada pelipis mata kiri, dan keluar darah dari hidung dan Nurhaini (60), warga Sei Mati.

"Korban meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit,"terang Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawa, AKP MH Sitorus.

Sedangkan 10  orang yang terluka adalah Isnawati (30), warga Sei Mati, Medan Labuhan, terluka di bagian dada, Ridho Syahputra (12), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami patah pada bagian rahang, Abel Permata Sari (10), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami luka robek kepala sebelah kanan dan bengkak mata kaki sebelah kiri,Ricky Fandebos Rumapea (37), warga Jalan Rawe 6, Tangkahan, Medan Labuhan, Friska Br Aritonang (35), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami bengkak pada dagu bawah dan sakit pada paha kanan; Rafael (7), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami luka dan patah pada kaki kiri.

Kemudian Ana (16), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami luka lecet dada bawah mata, dan lecet pada pipi kiri; Rolen Siahaan (34), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami luka robek pada bagian  kening dan wajah. Deko (10), warga Sei Mati, Medan Labuhan, mengalami luka pada telinga sebelah kiri dan tidak bisa mendengar,

Sementara sopir bernama  Hendro Prawiro (28) warga Jalan Cimahi Timur, Belawan terluka pada bagian dada.

Kecelakaan terjadi saat Toyota Avanza yang dikemudikan Hendro bergerak dari arah Simpang Kantor menuju Sei Mati."Saat mobil itu melewati perlintasan kereta api Sei Mati, kereta api yang bergerak dari Belawan menuju Medan juga melintas, sehingga terjadi tabrakan di lintasn KA tanpa plang tersebut,"kata AKP MH Sitorus.

S Hutapea, salah seorang kerabat dekat Lina Sinulingga mengatakan, korban bersama anaknya Sherly Doloksaribu yang sedang hamil tua ikut tewas dalam peristiwa itu dan cucu korban Deko (10) mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit akibat mengalami luka pada bagian telingga dan rahang.

"Mereka baru pulang berjalan-jalan di Kota Medan dan sempat makan-makan di Marelan, kemudian pukul 12 malam baru pulang," sebut S Hutapea.

Ketiga jenazah korban kecelakaan kereta api kini disemayamkan di dua rumah duka di Lorong 8 Ling 13 Kelurahan Sei Mati ,Kecamatan Medan Labuhan. (Ali)

Berita Lainnya

Index